RANCANGAN PROSES PEMBELAJARAN



RANCANGAN PROSES PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan       : SMAN 1 TIKKE RAYA
Mata Pelajaran             : Fisika
Kelas / Semester          : X /2
Materi Pokok                : Kalor
Sub Materi Pokok         : Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu              : 1 x 45 Menit

A.     Kompetensi Inti
1.       Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
2.       Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.       Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.       Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1.1   Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2   Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena perpindahan kalor.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-         hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
      2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
      3.8  Menganalisis pengaruh kalor dan  perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari.
      4.8  Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu   bahan,terutama kapasitas dan konduktivitas kalor.
     Indikator
1.       Menjelaskan pengertian perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.
2.       Menganalisis  perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
3.       Mengklasifikasikan contoh-contoh/fenomena perpindahan  kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.
4.       Memahami proses terjadinya perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.

C.    
Lihat
KI dan KD
Di LKS
 
Tujuan Pembelajaran
1.         Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perpindahan kalor secra konduksi, konveksi dan radiasi melalui studi literatur yang dilakukan dikelas dengan benar.
2.         Peserta didik dapat menganalisis perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi melalui pengamatan diluar kelas dengan tepat.
3.         Peserta didik mampu mengklasifikasikan contoh-contoh/fenomena perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi melalui video tentang perpindajan kalor yang ditampilkan oleh guru dengan baik.
4.         Peserta didik mampu memahami proses terjadinya perpindahan kalor melalui percobaan/praktikum yang dilakukan dengan baik.

D.     Materi Pembelajaran
1.       Perpindahan Kalor
E.      Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (Scientifict Approach)
Model         : Problem Based Learning
Metode       :           Ceramah Plus
Pemecahan Masalah
Diskusi
Proyek
Praktikum

F.      Media dan Sumber Pembelajaran
1.       Media  
a.       Laptop
b.       Film/Video
c.       Gambar/Foto
d.       Tabel/Diagram
e.       Alat Praktikum
2.       Sumber Belajar
a.       Buku Ajar Fisika X Aip Saripudin
b.       Sunardi dan Siti Zenab. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
c.       Referensi lain yang relevan.
d.       Internet.

G.     Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan ( 5 menit)
1.       Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
2.       Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan.
3.       Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
4.       Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang dilaksanakan.
5.       Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6.       Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan yang akan dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja peserta didik).

Tabel. Sintaks Model pembelajaran berdasarkan masalah
Fase
Indikator
Aktifitas / Kegiatan Guru
1
Orientasi siswa kepada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistikyang diperlukan, pengajuan masalah, memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
2
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Guru membantu siswa mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
3
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapat penjelasan pemecahan masalah.
4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, model dan membantu mereka untuk berbagai tugas dengan kelompoknya.
5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses-proses yang mereka gunakan.







Kegiatan Inti (30 menit)
KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA
PENDEKATAN SAINTIFIK
Meminta siswa untuk membaca buku/referensi tentang perpindahan kalor.
Siswa membaca buku/referensi tentang perpindahan kalor.
Mengamati
Menanyakan kepada siswa ada berapa cara perpindahan kalor.
Siswa menjawab ada 3 cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
Menanya
Guru menanyakan apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor secara konduksi.
Siswa menjawab konduksi adalah perpindahan kalor tanpa perpindahan zat perantara
Menanya
Guru menanyakan apa yang dimaksud dengan peprindahan kalor secara konveksi?
Siswa menjawab konveksi adalah perpindahan kalor disertai perpindahan zat perantaranya.
Menanya
                                
Guru menanyakan apa yang dimaksud dengan peprindahan kalor secara radiasi.
Siswa menjawab radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
Menanya
Memberikan kesempatan kepada siwa untuk berada di luar ruangan kelas untuk mengamati beberapa permasalahan yang terkait dengan perpindahan kalor, seperti: mengamati proses perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi, misalnya perpindahan kalor dari cahaya matahari, panci yang diletakan di atas api, dan air yang dimasak di kantin sekolah.
Siswa melakukan pengamatan di luar ruangan kelas untuk mengamati beberapa permasalahan yang terkait dengan perpindahan kalor, seperti: mengamati proses perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi, misalnya perpindahan kalor dari cahaya matahari, panci yang diletakan di atas api, dan air yang dimasak di kantin sekolah.
Mengamati
Menanyakan kepada siswa :
a.       Fenomena-fenomena apa sajakah dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukan proses terjadinya perpindahan kalor?
b.       Pada pancaran sinar matahari ke bumi, perpindahan kalor secara apakah yang terjadi?
c.       Pada panci yang diletakan di atas api, perpindahan kalor secara apakah yang terjadi?
d.       Pada air yang dimasak di dalam panci, perpindahan kalor secara apakah yang terjadi?

Siswa menjawab :
a.         Panci yang dipanaskan di atas api, sendok besi yang berada di dalam kopi panas, air yang dimasak di atas api, angin lautdan angin darat, serta pancara sinar matahari yang sampai ke bumi.
b.         Radiasi
c.         Konduksi
d.         Konveksi

Menanya
Menampilkan gambar/video tentang perpindahan kalor.
Siswa mengamati gambar/video tentang perpindahan kalor.
Mengamati
Menanyakan dari gambar/video yang ditampilkan yang manakah yang termasuk perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.
Siswa menjawab konveksi yang gambar pertama, radiasi ke dua, konduksi gambar ke tiga.
Menanya
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan menyangkut hasil pengamatan tentang perpindahan kalor.
Siswa memberikan pertanyaan seperti :
1. apakah konduksi, konveksi, dan radiasi dapat terjadi secara bersamaan?
2. apakah laju kalor untuk radiasi, konveksi dan konduksi berbeda beda? Mengapa?
Menanya
Menampung pertanyaan yang diberikan oleh siswa, dan memberikan kepada siswa atau menunjuk siswa yang lain utnuk meenjawab pertanyaan yang diajukan teman siswa yang pertanyaannya sudah ditampung oleh guru.
Siswa menjawab pertanyaan temannya yaitu :
1. Ya bisa. Contohnya pada air yang dimasak di dalam panci, konveksi terjadi pada airnya, konduksi terjadi pada besi pancinya, dan radiasi terjadi pada panas yang diberikan oleh api.
2. ya tentu saja berbeda-beda. Itu karena adanya perbedaan bahan yang dilalui oleh masing masing perpindahan panas. Laju kalor pada besi tentu berbeda dengan dia air dan di udara.

Menanya
Membagikan Lembar Kerja Siswa dan meminta siswa untuk melakukan percobaan mengenai perpindahan kalor secara konduksi.
Siswa melakukan kegiatan percobaan mengenai perpindahan kalor secara konduksi.
Mengeksplorasi
Memberikan kesempatan dan meminta kepada siswa untuk berdiskusi secara berkelompok untuk menganalisis dan memahami berbagai informasi dari hasil percobaan yang dilakukan.
Siswa berdiskusi secara berkelompok untuk menganalisis dan memahami berbagai informasi dari hasil percobaan yang dilakukan.
Mengasosiasikan
Meminta siswa untuk membuat laporan hasil kegiatan percobaan.
Siswa membuat laporan hasil kegiatan percobaan.
Mengasosiasikan
Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi/ kegiatan percobaan di depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan.
Siswa mempreentasikan hasil diskusi/ kegiatan percobaan di depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan seperti :
Mengomunikasikan
Memberikan penegasan terhadap hasil belajar peserta didik.
Siswa sudah memahami konsep tentang perpindahan kalor.
Mengomunikasikan


Kegiatan Penutup (10 menit)
1.       Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk: mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2.       Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3.       Memberi perintah mengerjakan ulangan harian dengan jujur dan tertib di kelas;
4.       Memberi tugas rumah untuk mengerjakan tugas atau jenis kegiatan siswa lain baik secara berkelompok dengan baik sesuai perintah guru;
5.       Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;
6.       Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.


H.     Penilaian
No.
Kompetensi
Teknik
Instrumen
Keterangan
1.
KI 1 dan
KI 2
Observasi

Lembar observasi
Terlampir
2.
KI 3
Tes tertulis
Pilihan ganda
Uraian
Tugas (mandiri atau kelompok)
Terlampir
3.
KI 4
Kinerja
Lembar  laporan praktikum
Terlampir



Lampiran
Penilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A.     Petunjuk Umum
1.       Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada jenjang SMA/MA, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1:  Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
2.       Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B.     Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak     
      melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan
            sering tidak melakukannya.
      1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.












C.     Lembar Observasi
Kelas          :           ….
Semester    :           ….
TahunAjaran            :           ….
Periode Pengamatan            :           Tanggal … s.d. ….
No
Aspek Pengamatan


1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi

4
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan

5
Melaksanakan ibadah keseharian baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan sesuai
dengan agama yang dianutnya

Jumlah Skor


No.
Nama Peserta Didik
Aspek Pengamatan
Jumlah
Rerata Skor
Nilai
Keterangan
1
2
3
4
5
1










2










3










4










5










6










7










Dst












Guru Mata Pelajaran

______________________
NIP.
Penilaian KI 2 
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A.      Petunjuk Umum
1.       Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.  Sikap sosial yang dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMA/MA  meliputi:
a.       jujur
b.       kreatif
c.       disiplin
d.       tanggung jawab
e.       toleransi
f.        gotong royong
g.       santun
h.       responsive
i.         pro aktif
2.       Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B.     Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan  sering tidak
melakukannya.
      1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.






Tabel Daftar Deskripsi Indikator
Sikap dan Pengertian
Contoh Indikator


·         Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
·         Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
·         Mengungkapkan perasaan apa adanya
·         Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
·         Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
·         Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

1.       Jujur
adalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
2.       Kreatif
Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya.
·         Menghasilkan   ide/karya  inovatif  yang dipublikasikan/dipasarkan.
·         Menghasilkan ide/karya inovatif  untuk kalangan sendiri/ skala kecil.
·         Memodifikasi dan menggabungkan beberapa ide/karya untuk menghasilkan gagasan/karya baru.
·         Mencoba membuat ide/karya  dari contoh yang sudah ada.
3.       Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
·         Datang tepat waktu
·         Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
·         Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai  dengan waktu yang ditentukan
·         Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar

4.       Tanggung jawab
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa
·         Melaksanakan tugas individu dengan baik
·         Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
·         Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
·         Mengembalikan barang yang dipinjam
·         Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
·         Menepati janji
·         Tidak menyalahkan orang lain utk  kesalahan tindakan kita sendiri
·         Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta
5.       Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
·         Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
·         Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
·         Dapat menerima kekurangan orang lain
·         Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
·         Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
·         Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
·         Kesediaan untuk belajar dari  (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik
·         Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru
6.       Gotong royong
adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas.
·         Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
·         Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
·         Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
·         Aktif dalam kerja kelompok
·         Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
·         Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
·         Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain
·         Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama
7.       Santun
adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.
·         Menghormati orang yang lebih tua.
·         Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
·         Tidak meludah di sembarang tempat.
·         Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
·         Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
·         Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
·         Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain
·         Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan
8.       Responsif
Adalah kesadaran akan tugas yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Kepekaan yang tajam dalam menyikapi berbagai hal yang dihadapinya dan kepahaman makna tanggungjawab yang harus dipikul adalah ciri utama kepribadiannya
·         Tanggap terhadap kerepotan pihak lain dan segera memberikan solusi dan atau pertolongan
·         Berperan aktif terhadap berbagai kegiatan sekolah dan/atau social
·         Bergerak cepat dalam melaksanakan tugas/kegiatan
·         Berfikir lebih maju terhadap segala hal
9.       Pro aktif
Adalah sikap seseorang yang mampu membuat pilihan dikala mendapatkan stimulus. Seseorang yang bersikap proaktif mampu memberi jeda antara datangnya stimulus dengan keputusan untuk memberi respon. Pada saat jeda tersebut seseorang yang proaktif dapat membuat pilihan dan mengambil respon yang dipandang terbaik bagi dirinya.
·         Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan tugas/pekerjaan atau social
·         Mampu memanfaatkan peluang yang ada
·         Memiliki motivasi untuk terus maju dan berkembang
·         Fokus pada hal-hal  yang memungkinkan untuk diubah atau diperbaik








C.     Lembar Observasi
Kelas                            :           ….
Semester                      :           ….
Tahun Ajaran                 :           ….
Periode Pengamatan      :           Tanggal … s.d. ….
           
No
Nama Peserta Didik


Sikap
Jumlah
Rerata Skor
Nilai
Keterangan
Jujur
Kreatif
Disiplin
Tanggung Jawab
Toleransi
Gotong Royong
Santun
Responsif
Pro aktif
1














2














3














4














5














6














7














8














9














10














dst
















Guru Mata Pelajaran



______________________
NIP.



Penilaian KI 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan tepat!
Kerjakan dengan jujur! Yakinlah pada kemampuanmu!
1.       Suhu kulit seseorang sekitar 32 °C. Jika orang yang luas permukaan tubuhnya sekitar 1,6 m2 berada dalam ruang yang suhunya 22 °C, berapa kalor yang dilepaskan tubuh orang itu melalui konveksi selama 5 menit? (h = 77 Wm-2K-1)
2.       Kawat lampu pijar seluas 50 mm2 meradiasikan energi dengan laju 2,835 W. Jika kawat pijar dapat dianggap sebagai benda hitam sempurna, berapa suhu permukaannya?
3.       Sebuah benda hitam berbentuk bola yang luas permukaannya 20 cm2 dijaga pada suhu konstan. Berapa laju kalor yang dipancarkan?



Guru Mata Pelajaran


______________________
NIP.
















Penilaian KI 4
Penilaian Kinerja



Rounded Rectangle: Nama    : ............................................
Kelas    : ............................................
Kelompok  :  ............................................
 






Lakukan kegiatan berikut ini! Bekerjasamalah dengan kelompokmu!
A.     Tujuan
 Membuktikan bahwa kalor/panas dapat berpindah melalui cara konduksi.

B.     Alat dan Bahan
1.       Paku Panjang
2.       Kain
3.       Mentega
4.       Paku Tindis
5.       Lilin

C.     Langkah Kerja
1.       Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan.
2.       Tempellah 3 paku tindis dengan jarak berbeda pada paku menggunakan mentega.
3.       Nyalakan lilin, lalu panaskan ujung paku.
4.       Perhatikan apa yang terjadi pada mentega dan paku tindis setelah dipanaskan beberapa saat.
5.       Tuliskanlah pengamatanmu pada kolom isian di bawah lalu bandingkan dengan konsep konduksi.






D.     Hasil Pengamatan
……………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..

E.      Hasil Analisis Guru
……………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..

Mengetahui,

            Guru Kelas/Mata Pelajaran                                             Kepala Sekolah ..........................
                       

            _______________________                                            _______________________
            NIP                                                                              NIP                             

Comments

Popular posts from this blog

Polarimeter

PERPINDAHAN KALO